Pulang Dengan Bahagia

 

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran: 185).

Setiap yang bernyawa pasti akan mati, demikian ayat alquran memberitahukan kepada kita. Tidak ada satupun mahluk hidup di dunia ini yang kekal abadi.

Kematian pasti akan menghampiri setiap mahkluk yang bernyawa. Sesuatu yang pasti itu sangat dekat, bisa mendatangi kita, bisa menghampiri kita setiap saat, setiap waktu. Dimanapun kita berada, tidak peduli dalam keadaan lapang atau sempit. Dalam keadan sehat atau sakit, masih muda belia atau tua renta. Karena semua itu adalah pasti menghampiri kita. Meski kita bersembunyi dalam bunker lapis baja dan beton, tidak bisa menunda datangnya kematian.

Rasulullah Saw ketika ditanya oleh para sahabat, siapa orang yang cerdas itu ya Rasulullah, 

Rasulullah SAW bersabda, Artinya: "Orang cerdas adalah yang bermuhasabah atas dirinya dan beramal untuk apa yang setelah kematian. Orang lemah adalah siapa saja yang dirinya mengikuti hawa nafsunya lalu ia berangan-angan terhadap Allah." (HR Ahmad)"

Kalau kehidupan dunia yang sementara ini kita kejar, bagaimana dengan kehidupan ahkerat yang kekal abadi? Tentunya harus kita kejar lebih giat lagi agar kita bisa mendapatkan kenikmatan, kenyamanan, kebahagian yang kekal abadi.

Oleh karena itu persiapan dengan baik saat masih di dunia ini, agar kita bisa pulang dengan bahagia dan ceria. 

Apa rahasianya?

Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Artinya: “Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (wakaf yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya.” (HR Muslim No. 1631)

Lakukan amalan, perbuatan yang cerdas, dimana sekali kita kerjakan akan terus memberikan pahala kebaikan mesti kita sudah meninggalkan dunia. Perbanyaklah amal perbuatan yang tidak hanya beroreintasi pada kebahagian dunia saja, tetapi harus bisa dinikmati hingga ahkerat.

Salah satu amalan tersebut yang diajarkan oleh Rasulullah Saw adalah wakaf/sedekah jariyah, dimana kita mensedekahkan atau menginfakkan harta kita namun manfaatnya terus bisa dinikmati oleh banyak orang, sehingga mengalir pula pahala kebaikan itu kepada kita para donatur/wakif.

Yuk perbanyak sedekah jariyah, dengan berwakaf AlQuran. 

Lokasi:

Berbagi :